Kiprah Mengesankan Pedro Acosta di Mata Legenda Spanyol

Jorge Lorenzo dan Alex Criville mengutarakan opininya soal rookie MotoGP™ 2024 yang sangat dinantikan aksinya, Pedro Acosta

Pedro Acosta (GASGAS Factory Racing Tech3) hadir di MotoGP™ sebagai salah satu talenta paling menarik yang pernah kita lihat. Dan setelah debut yang mengesankan saat Tes Valencia, kegembiraan itu makin meningkat seiring kita memasuki libur musim dingin.

Baru tiga musim berkompetisi dalam Grand Prix, Spaniard muda telah menyandang status Juara Dunia Moto3™ dan Moto2™. Tak pelak, pencapaian ini jadikan Acosta sebagai pembalap yang mampu melakukannya dalam era modern. Bahkan sosok Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™), Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Casey Stoner, atau Jorge Lorenzo pun tak dapat membanggakan prestasi seperti itu.

Lorenzo pun lalu mengomentari sepak terjang Acosota menyusul kesuksesan baru MotoGP™ itu merengkuh titel Moto2™ 2023 pada GP Malaysia di Sepang lalu.

“Brutal, brutal. Tanpa ada kata-kata tentang apa yang telah dilakukan Pedro Acosta dalam tiga tahun ini,” kata Lorenzo kepada DAZN Spanyol. “Tahun lalu, dia tidak bertarung untuk Kejuaraan Dunia Moto2™ karena cedera yang dialaminya, tapi saya yakin dia sudah ditakdirkan. Dia ditakdirkan menjadi Juara Dunia, dia sudah pernah berada di Moto3™ dan Moto2™, serta itu akan terjadi di MotoGP,” ucapnya.

“Saya yakin pembalap seperti Pedro Acosta, satu atau dua pembalap lahir setiap 10 tahun. Dia benar-benar memiliki segalanya. Dia punya talenta, dia disiplin, dia bekerja, dia mendorong dirinya sendiri, dia memenangi perlombaan seolah-olah itu seperti makan atau berjalan... Dia melihatnya sebagai hal yang normal.

“Dia memiliki ambisi yang berlebihan. Dan keluar lintasan juga. Dia adalah orang yang sangat baik, rendah hati, natural, lucu, semua orang menyukainya… Dia memiliki segalanya,” tutur Juara Dunia lima kali tersebut.

Tidak ada ulasan yang lebih baik dari para pembalap yang pernah berada di sana dan melakukan hal tersebut di Kejuaraan Dunia MotoGP™ seperti Lorenzo. Pembalap lain yang tahu apa yang diperlukan untuk menjuarai gelar kelas utama adalah Alex Criville.

Legenda MotoGP™ ini berbicara kepada media Spanyol, MARCA, tentang Acosta. Criville turut melontarkan kekagumannya terhadap pembalap berusia 19 tahun itu.

“Apa yang bisa kami katakan tentang Pedro Acosta yang belum pernah kami katakan sebelumnya? Pertama-tama, ia sudah dua kali menjadi Juara Dunia setelah berada di Kejuaraan Dunia selama tiga tahun, dan ia juga merupakan juara termuda dalam sejarah Moto2™,” ujar Criville.

“Apa yang sudah kami ketahui adalah, tidak peduli berapa banyak kata yang kami persembahkan untuknya, hasillah yang akan berbicara. Mereka berbicara dengan lantang dan jelas. Dan membaca statistiknya adalah tugas yang mudah bagi orang yang belum berpengalaman dalam bidang balap motor. Di balik hasil, ada pengorbanan, penderitaan, tekad, bakat, tekad lebih, latihan dan latihan lagi.

“Seorang Juara tidak ditempa dari ketiadaan, semua orang tahu itu. Tapi karakternya, kerendahan hatinya, spontanitasnya, keinginannya untuk belajar dan mengetahui bagaimana tetap teguh, dalam situasi apapun… ini telah membawanya untuk mencapai apa yang telah dia capai. Dan hal yang paling indah dari semuanya adalah dia akan mencapai apa yang dia pikirkan karena hanya ada satu dari Acosta,” Criville melanjutkan.

Acosta akan kembali ke lintasan dalam Shakedown Test Sepang pada awal Februari musim depan. Tentunya tak akan ada satupun penggemar MotoGP™ yang ingin melewatkan apa yang bisa dicapai oleh sang pengguna nomor #31.