Veda Pratama Menangi Race 1 Secara Dramatis
Rekor delapan kemenangan dalam satu musim pecah saat Veda Pratama mengklaim podium tertinggi dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Lusail. Pembalap Jepang, Ryota Ogiwara, finis hanya terpaut 0,094 detik. Rekan senegaranya Amon Odaki terjatuh di tikungan terakhir, yang membuat Shinya Ezawa jadi finis ketiga.
Memulai balapan dari pole position, Veda melakukan start bagus. Empat pembalap dengan segera menciptakan leading group, tetapi kesalahan di tikungan terakhir membuat Ezawa kehilangan waktu. Hal ini menyisakan Veda, Ogiwara dan Odaki bertarung sengit demi kemenangan.
Seperti yang sering kita lihat pada perlombaan ATC, pimpinan balap berganti lap demi lap. Pratama, Ogiwara dan Odaki secara bergantian memimpin. Saat ketiganya mendekati Tikungan 16, Odaki membawa motor Honda miliknya ke sisi dalam Veda yang melebar, serta tepat berada di depan Ogiwara.
Drama pun tak terhindarkan. Odaki terjatuh ketika keluar tikungan. Ini memungkinkan Veda melewati Ogiwara untuk meraih kemenangan kedelapannya. Ezawa duduki P3, setelah pembalap muda Jepang itu tertinggal 5,7 detik.
Meski start dari P17, Marianos Nikolis meraih hasil terbaiknya musim ini. Ia berhasil finis P4 usai mengalahkan Riichi Takahira dan Zen Mitani. Pembalap Thailand, Jakkreephat Phuettisan finis P7, diikuti Farish Hafiy untuk P8. Kiattisak Singhapong serta pembalap wildcard, Mohammed Binladin, menembus sepuluh besar.
Kini, tersisa satu balapan. Penutupan musim 2023 berlangsung pada Minggu pukul 14.35 waktu setempat (18.35 WIB). Adakah yang bisa menghentikan Veda Pratama untuk meraih kemenangan kesembilannya?
0,010 detik: Veda Pratama Taklukkan Ryota Ogiwara
Untuk kesembilan kalinya pada 2023, Veda Pratama menjadi pemenang balapan! Sebuah kisah klasik terjadi di Sirkuit Internasional Lusail yang merupakan tuan rumah penutup musim. Ryota Ogiwara finis kedua dengan selisih 0,010 detik di belakang sang Juara. Dengan hasil P3, Amon Odaki memastikan runner-up dalam klasemen akhir Kejuaraan.
Seperti yang sering dilakukannya musim ini, Veda Pratama melaju mulus dari pole position. Ogiwara berada tepat di belakang, disusul Jakkreephat Phuettisan posisi ketiga yang memulai balapan dari baris ketiga.
Leading group yang terdiri dari empat pembalap segera terbentuk. Tetapi lalu menjadi jelas bahwa ini adalah perlombaan untuk meraih kemenangan antara Veda dan Ogiwara. Odaki serta Shinya Ezawa, telah berusaha sekuat tenaga, tak memiliki kecepatan untuk mengejar dua pembalap terdepan.
Seperti yang terjadi dalam Race 1, semuanya berakhir di tikungan terakhir dan pada lap terakhir. Ogiwara mengancam dengan menyerang dari sisi dalam, tetapi ia tidak dapat membendung laju kencang Veda untuk meraih kemenangan kesembilannya musim ini. Pembalap Indonesia itu kalahkan Ogiwara 0,010 detik.
Dalam perebutan podium, Odaki finis ketiga setelah mengungguli Riichi Takahira serta Shinya Ezawa di tikungan terakhir. Zen Mitani mengklaim P6 di depan Farish Hafiy. Kemudian 10 besar dilengkapi Marianos Nikolis, Phuettisan dan Hamad Al-Sahouti. Pembalap Qatar ini berhasil comeback usai motornya mogok di grid, memaksanya start dari posisi terakhir.
Berakhir sudah Asia Talent Cup 2023. Musim yang luar biasa, serta betapa hebatnya Juara yang kami miliki, yakni Veda Pratama. Selamat kepada semua pembalap tahun ini, karena kami sudah menantikan apa yang akan terjadi pada 2024.