Phuettisan Klaim Kemenangan Kandang
Jakkreephat Phuettisan jadi pemenang dalam pertarungan lima pembalap hingga tikungan terakhir, dengan Ezawa dan Odaki naik podium Race 1
Bintang muda Thailand, Jakkreephat Phuettisan, unggul dalam duel luar biasa untuk meraih kemenangan kandang di Sirkuit Internasional Chang. Shinya Ezawa dan Amon Odaki mengklaim P2 dan P3, serta Zen Mitani dan Veda Ega Pratama masing-masing tempati P4 dan P5 dengan selisih kurang dari satu detik.
Untuk ketiga kalinya dalam empat putarna terakhir, Veda start dari pole position dan langsung memacu kencang motornya saat lampu start padam. Usai hukuman Double Long Lap Penalty dijalani Ryota Ogiwara, lima pembalap membentuk grup terdepan. Beberapa kali terjadi pergantian pimpinan lomba.
Veda tampil kuat demi merebut posisi terdepan. Akan tetapi, Phuettisan, Ezawa, Mitani dan Odaki juga ikut berburu kemenangan serta podium. Veda memimpin di Tikungan 11, namun Phuettisan dan Ezawa berhasil masuk ke tikungan terakhir, yakni Tikungan 12.
Phuettisan menyelesaikan gerakannya saat Ezawa dan Pratama kontak di puncak tikungan. Ezawa sedikit melebar, tapi momen itu membuat Veda kehilangan podium. Phuettisan lalu berhasil menyentuh garis finis lebih dulu, yang merupakan kemenangan perdananya, sementara Ezawa dan Odaki mengamankan podium.
Saat bersamaan, Mitani memanfaatkan drama Tikungan 12 untuk memangkas selisih dua poin dari Veda. Ini berarti pembalap Indonesia itu tidak bisa mengunci gelar juara 2023 pada Race 2 yang digelar hari Minggu.
Riichi Takahira mengungguli Ogiwara untuk meraih P6, sedangkan Marianos Nikolis, wildcard Kiattisak Singhapong serta Reykat Fadilah melengkapi sepuluh besar.
Veda Pratama Kembali ke Jalur Kemenangan
Sang pembalap Indonesia memperbesar peluang untuk raih titel lewat kemenangan dalam Race 2, setelah mengalahkan Odaki dan Phuettisan.
Veda Ega Pratama menempatkan satu tangannya pada trofi Idemitsu Asia Talent Cup 2023. Ia bangkit dari kekalahannya saat Race 1. Amon Odaki dan Jakkreephat Phuettisan naik podium, sebaliknya Zen Mitani dan Shinya Ezawa tersingkir dari pertarungan.
Meluncur dengan mulus dari start terdepan, Veda mengungguli Phuettisan pada Lap 1. Pada fase awal balapan, 15 besar pembalap berjarak dua detik. Namun, menuju beberapa lap terakhir, grup terdepan diisi oleh Veda, Odaki, Phuettisan, Mitani, Ezawa, Ryota Ogiwara serta Ezawa.
Drama terjadi saat tersisa lima lap. Mitani, yang berada di posisi kedua, mengalami highside. Tidak dapat menghindari insiden kecelakaan di depannya, Ezawa juga ikut terjatuh. Kedua pembalap lalu dibawa ke Medical Centre untuk pemeriksaan.
Pertarungan pun menyisakan lima pembalap yang berjuang untuk memenangi balapan. Veda memimpin sampai lap terakhir, ketika Odaki berupaya menyalipnya di Tikungan 9. Tetapi, sekali lagi, tikungan terakhir jadi penentu. Odaki bertahan, tetapi sedikit terlalu dalam, yang memungkinkan Veda mengambil racing line lebih lebar.
Manuver itu membawa Veda kembali ke podium tertinggi, sedangkan Odaki harus puas finis kedua. Sementara tempat ketiga diklaim Phuettisan, sekaligus menutup akhir pekan balapan kandang yang indah bagi pembalap Thailand tersebut.
Ogiwara dan Takahira finis P4 dan P5, kemudian Farish Hafiy, Marianos Nikolis, Farres Putra serta Reykat Fadilah bertarung memperebutkan posisi Sembilan besar, diikuti oleh Hamad Al-Sahouti yang berada di P10.
Tuntas sudah Idemitsu Asia Talent Cup di Thailand. Jakkreephat Phuettisan berhasil menangi balapan kandang, dan Veda Ega Pratama mendekatkan diri pada gelar juara. Kini kita akan menantikan putaran berikutnya yang berlangsung di Malaysia.