Keputusan hengkangnya Marc Marquez dari Repsol Honda Team ke Gresini Racing menyisakan kekosongan bagi salah satu tim papan atas MotoGP™ tersebut. Di tengah berbagai spekulasi, mari kita lihat sejumlah nama yang dirumorkan menjadi pengganto #93.
Johann Zarco
Pembalap Prancis itu berada dalam posisi teratas usai menandatangani kesepakatan dengan tim independentLCR Honda, yang mana ia bakal memacu RC213V musim depan. Namanya hangat diperbincangkan perihal potensi melompat ke skuad pabrikan untuk menggantikan Marquez.
Guillaume Valladeau, agen Zarco, melakukan perjalannya ke Indonesia guna berdiskusi mengenai masa depan sang pembalap. “"Penting bagi saya untuk bertemu dengan individu tertentu di LCR dan HRC untuk menilai masa depan Johann, meski saat ini kami memiliki kontrak dengan LCR Honda. Tetapi kami juga berkomitmen pada HRC,” ucapnya kepada Canal+.
“Kini setelah Marc Marquez pergi, pertanyaannya adalah siapa yang akan menggantikannya. Johann telah menyatakan minatnya untuk membalap untuk tim pabrikan. Oleh karena itu, saya yakin penting untuk mempertimbangkan kepentingan semua orang dalam diskusi ini. (Karena) itu bisa diremehkan, jadi penting bagi saya untuk berada di sini.”
Zarco sendiri terbuka soal kemungkinan tersebut. Kepindahan Marquez ke Gresini Racing bisa menjadi peluang besar baginya, walau ia mengatakan belum ada pembicaraan.
Miguel Oliveira
Pembalap asal Portugal ini ini muncul sebagai salah satu favorit. Bahkan, #88 tak membantah spekulasi selama akhir pekan GP Indonesia. Ketika ditanya tentang kemungkinan pindah, walau masih miliki sisa satu tahun kontrak dengan RNF, ia menjawab,”Segala sesuatu mungkin terjadi.”
Akan tetapi, Razlan Razali menyangkal adanya klausul pelepasan dalam kontraknya. “Tidak ada klausul yang mengatakan bahwa jika dia mendapat tawaran dari pabrikan, dia bisa meninggalkan Aprilia atau RNF,” ucap Team Principal RNF itu.
Pernyataan itu segera ditanggapi Oliveira. “Itu tidak benar,” ujarnya. Nampaknya ada perbedaan pendapat antara sang pembalap dan bos tim perihal rumor kepindahannya.
Anda dapat membaca selengkapnya DI SINI
Maverick Vinales
Oliveira bukan satu-satunya penunggang Aprilia yang kabarnya dipertimbangkan oleh Honda. Maverick Vinales juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Marquez. Pengguna nomor #12 itu baru saja naik podium di Mandalika, dan dikenal luas sebagai salah satu dengan deretan prestasi mengesankan. Sembilan kemenangan balapan dan 34 kali podium. S
ama seperti Oliveira, Vinales tidak sepenuhnya mengabaikan kemungkinan pindah dan tampak tersanjung dengan rumor tersebut. “Saya pikir ini adalah skenario yang ingin diikuti oleh setiap pembalap. Saya tahu Honda adalah tim yang luar biasa, tapi saat ini pikiran saya ada di sini,” tuturnya.
“Masa depan akan terlihat. Saya punya kontrak, tapi saya tidak tahu. Di dunia ini, Anda tidak pernah tahu apa-apa.”
Fabio Di Giannantonio
Pembalap yang akan digantikan oleh Marc Marquez di Gresini ini sedang berjuang untuk mengamankan masa depannya di MotoGP™. Diggia tampak mengincar RC213V sebagai Pelabuhan berikutnya. Serangkaian penampilan impresif pembalap Italia itu baru-baru ini makin memperkuat prospeknya. Catatkan finis 10 besar secara beruntun, serta berhasil finis keempat di GP Indonesia. Hasil terbaiknya yang sekaligus menunjukkan kemampuannya untuk tampil di level elite.
“Tujuannya adalah berada di MotoGP™. Honda punya kursi yang tersedia, itu kursi yang bagus. Ini adalah tim ikonik dan bersejarah di MotoGP™, jadi itu akan menjadi peluang bagus bagi saya. Honda adalah pabrik yang besar,” kata Di Giannantonio.
“Saya rasa periode momen buruk ini tidak akan berlanjut. Jadi yang pasti di masa depan, momen buruk itu akan kembali terjadi. Jadi mengapa tidak menjadi orang yang mengendarai motor itu?”
Selain empat opsi di atas, ada pula pilihan lain di luar Grand Prix. Pembalap WorldSBK dan mantan pembalap MotoGP™, Iker Lecuona, telah tampil dalam berbagai kesempatan musim ini. Sementara itu, ada banyak talenta yang bisa dipilih dari kelas Moto2™.
Tetapi, nampaknya pembalap dengan pengalaman kelas premier yang substansial adalah pilihan yang disukai, sejalan dengan ambisi pabrikan Jepang untuk merebut kembali kejayaan masa lalu, setelah serangkaian musim yang kurang memuaskan.
Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD melalui VideoPass!